Jumat, 03 Maret 2017

Ragam Balangan, Air Terjun Tayak

DI SAMPING menyimpan kekayaan solidaritas antar lima umat beragama yang hidup rukun di wilayahnya, Kecamatan Halong Kabupaten Balangan juga memiliki kekayaan alam berupa mineral, didukung keindahan alamnya yang begitu luar biasa.
Selain keindahan alam berupa deretan pegunungan Meratus yang di puncaknya kita dapat merasakan sensasi negeri di atas awan, di Halong juga dapat ditemui puluhan air terjun yang merupakan ciri khas daerah gunung.
Salah satu air terjun di Halong yang belakangan menyedot perhatian bukan hanya masyarakat Balangan namun juga luar daerah, yaitu air terjun Tayak, terletak di Desa Uren. Perlu waktu sekitar satu jam setengah untuk mencapai desa yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur ini dari ibukota Balangan, Paringin.
Meskipun tidak semulus jalan di daerah perkotaan dan pusat kecamatan, tapi akses jalan menuju Desa Uren bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda empat. Tentunya dengan ekstra hati-hati dan jeli memilih pijakan roda agar tidak amblas.
Di Desa Uren, kendaraan bermotor harus diparkir karena untuk ke air terjun Tayak hanya bisa jalan kaki. Waktu yang ditempuh bervariasi, tergantung kondisi stamina tubuh masing-masing dalam melintasi jalan setapak yang terdiri dari turunan dan tanjakan.
Bagi masyarakat dayak setempat yang sudah terbiasa hidup harmoni berdampingan dengan alam, hanya memerlukan 20 menit jalan kaki. Kalau stamina pas-pasan, maka yang diperlukan paling lama sekitar 50 menit termasuk waktu untuk istirahat.
Namun bila hujan tidak turun, setengah jalan menuju Tayak bisa dilewati dengan ojek sepeda motor yang disediakan warga sekitar.
Sayang, potensi wisata daerah ini belum mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah, pasalnya akses jalan untuk mempernyaman pengunjung datang tak kunjung diperbaiki, selain juga minimnya promosi yang dilakukan.
"Dulu saat pertama-tama dikenal setiap pekannya ada ratusan pengunjung dari berbagai daerah yang kesini, tapi sekarang jumlah itu sudah berkurang drastis," ujar Ahul, salah seorang warga sekitar.
Saat lagi ramai kata dia, kampungnya seperti pasar, banyak masyarakat sekitar memanfaatkannya untuk mengais rejeki, dari berjualan makanan dan kerajinan khas suku dayak Halong, jasa guide hingga ojek.
Selain air terjun tayak yang lebarnya mencapai enam meter dengan ketinggian 10 meter, di Halong juga terdapat air terjun Manyandar yang memiliki tujuh tingkat, hingga Riam Benawa dengan kontur tebing bebatuannya yang menawan dan lainnya. Tapi untuk sekarang hanya air terjun Tayak yang mudah diakses wisatawan. (yud)

0 komentar:

Posting Komentar